Motif batik yang dikenal dengan nama Mega Mendung ini berasal dari Cirebon. Sesuai dengan arti namanya, ciri khas motif ini adalah awan yang bergulung. Ternyata terdapat sejarah yang cukup menarik di balik munculnya batik bergradasi ini, lho.
Dahulu kala, Keraton Cirebon dengan Sunan Gunung Jati-nya kedatangan seorang ratu bernama Ong Tien dari Tiongkok. Kedatangannya tersebut membawa barang-barang khas Tiongkok seperti keramik dan piring dengan pola menyerupai awan. Ketika mereka berdua menikah, terjadilah asimilasi budaya yang melahirkan motif Mega Mendung yang diaplikasikan pada batik.
Sumber: kepulauanbatik.com
Awan pada Mega Mendung berbentuk lebih lancip pada setiap ujungnya, akan tetapi tidak kehilangan ciri khas gradasinya yang menyejukkan mata. Karena gradasi warna yang halus inilah proses pembuatan batik tulis Cirebon ini menjadi cukup lama.
Jika Anda sudah tidak sabar, Anda juga bisa belajar untuk membuat motif Mega Mendung sendiri di rumah menggunakan kertas, pensil, dan krayon.
1. Buatlah outline awan dengan membuat garis melingkar lalu meruncing di ujungnya dan lanjutkan dengan garis bergelombang. Untuk mempermudah, coba bayangkan bentuk awan mendung yang sedang bergulung. Kira-kira hasilnya akan seperti ini. :)
Sumber: indahhhh.blogspot.co.id
2. Warnai dengan gradasi yang dimulai dari warna terang di luar dan semakin gelap di bagian dalam. Demi hasil yang semakin bagus, sering-seringlah berlatih mewarnai dengan teknik gradasi agar hasil pewarnaannya semakin halus.
Sumber: ummualiyyah.wordpress.com
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar